The Most AMAZING Flower of Edelweiss in The Mountains of Indonesia - Love Flower You Can Only See In Indonesia Mountain


YOU CAN ONLY SEE, ONLY IN INDONESIA MOUNTAIN

salam lestari.
Sahabat alam mungkin diantara kalian pernah mendaki gunung (gunung di indonesia) gunung yang memiliki keindahan keindahan alam yang tiada duanya dan tidak akan kita raih jika tidak mendakinya, sungguh mendaki gunung itu adalah perjuangan yang aman sangat penuh dengan perjuangan, akan tetapi perjuangan itu tak sia-sia karena akan dibayar tuntas oleh permandangan gunung tersebut. Akan begitu luar bisa jiga gunung yang kalian daki itu terdapat permandangan bunga Edelweiss, ya bunga yang hanya hidup dan tumbuh di pegunungan yang memiliki ketinggian rata-rata diatas 2000 mdpl. Nah begitu sungguh istimewanya bunga Edelweiss tersebut.

Beberapa dari kalian yang suka melakukan trip and adventure ke beberapa gunung atau pun kalian yang ingin mencoba melakukan perjalanan pendakian ke suatu gunung dan mempuunyai tujuan untuk bertemu dan melihat bungan Edelweiss yang sering di sebut dengan bunga yang memiliki keabadian (bunga abadi) ataupun bahasa kerennya "bunga cinta". Bunga cinta mungkin filosofi itu sedikit berlebihan sahabat.

Nah disini admin akan memberi tahu kepada kalian, beberapa gunung yang mempunyai bunga Edelweiss yang begitu indah. cukup sekian pembukaan dari admin sahabat and let's check out....!

Lembah Mandalawangi gunung Gede Pangrango 2.985 MDPL Jawa Barat



Gunung di Indonesia yang pertama yang memiliki pemandangan bunga edelweis terindah adalah gunung Gede Pangrango lebih tepatnya di lembah Mandalawangi. Mandalawangi sendiri merupakan sebuah area bersejarah bagi salah satu putra terbaik Indonesia dan seorang pemuda yang menjadi inspirasi banyak orang, tiada lain ialah Soe Hok Gie. Dalam beberapa tulisannya Gie, panggilan akrab Soe Hok Gie mengungkapkan kekagumannya tentang Lembah Mandalawangi. Kekaguman Gie terhadap Lembah Mandalawangi dituangkan dalam buku catatannya dan ditulis dalam bentuk puisi. Begitu indahnya Lembah Mandalawangi dengan hamparan bunga edelweis yang sedang bermekaran membuat setiap orang yang kesana akan berdecak kagum, dan menjadikan tempat ini salah satu tempat di Indonesia dengan pemandangan edelweis terindah.

 Gunung Papandayan  2.622 MDPL Jawa Barat  



Gunung Papandayan selain memiliki keunikan hutan mati serta kawah yang masih mengeluarkan asap juga memiliki padang bunga edelweis yang siap membuat para pendaki berdecak kagum dibuatnya. Bunga Edelweis di gunung Papandayan banyak tumbuh di area Tegal Alun. Tegal Alun berada di puncak Gunung Papandayan dan memiliki luas sekitar 32 hektar. Untuk bisa sampai ke Tegal Alun maka kita harus melewati kawasan kawah Papandayan terlebih dahulu dilanjutkan ke Pondok Saladah. Pengunjung harus berhati-hati dan diharuskan menggunakan masker untuk menutupi hidung serta mulut, pasalnya di area sekitar kawah masih mengeluarkan gas beracun yang bisa saja mendatangkan malapetaka bagi diri kita. Kawasan Tegal Alun konon menjadi kawasan dengan tanaman bunga Edelweis terluas di Asia Tenggara. Kita patut berbangga diri karena di salah satu bagian di Bumi Pertiwi ini memiliki kekayaan alam yang menarik tidak hanya bagi pelancong dari dalam negeri saja tetapi juga pelancong yang berasal dari luar negeri.


 Gunung Rinjani 3.726 MDPL Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat



Tiada yang bisa menyangkal keindahan gunung  Rinjani yang berada di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung Rinjani memiliki keistimewaan dengan adanya danau segara anak yang terlihat memantulkan beberapa warna ketika kita melihatnya dari atas ketinggian. Keindahan yang ditawarkan gunung Rinjani tidak sebatas dengan adanya Danau Segara Anak saja, melainkan dengan banyaknya bunga edelweis yang tumbuh di sepanjang jalur pendakian. Padang edelweis akan mudah kita temukan terlebih jika kita mendaki di atas ketinggian 2.700 MDPL. Kawasan pegunungan Rinjani memang terkenal dengan hutannya yang masih sangat alami dan beberapa satwa liar masih dapat ditemukan disana. Seringkali bunga edelweis di gunung Rinjani diambil oleh beberapa pendaki yang tidak bertanggung jawab menyebabkan di beberapa area mengalami penurunan populasi bunga edelweis.

Gunung Sindoro 3.126 MDPL Jawa Tengah




Beralih ke Jawa Tengah. Nah salah satu gunung di Indonesia dengan pemandangan edelweis terindah berada di Gunung Sindoro yang letaknya bersebelahan dengan Gunung Sumbing. Di Gunung Sindoro terdapat sebuah padang edelweis yang cukup luas. Padang Edelweis tersebut apabila kita melakukan pendakian Gunung Sindoro via Kledung terletak setelah watu tatah. Perlu kurang lebih 6-8 jam perjalanan untuk bisa mencapai padang edelweis ini. Meskipun tidak seluas padang edelweis di gunung Gede Pangrango atau di wilayah Tegal Alun gunung Papandayan, padang edelweis di gunung Sindoro tidak kalah menarik untuk kita sambangi. Pilihlah waktu pendakian yang tepat untuk bisa melihat edelweis yang sedang bermekaran, berpadu dengan cahaya matahari yang akan menambah keindahannya mekar diantara rumput dan ilalang.

Gunung Merbabu 3.145 MDPL jalur pendakian via Suwanting 



Masih dari Propinsi Jawa Tengah. Gunung yang satu ini selain gunung yang cukup ramah untuk pendaki pemula karena treknya cukup mudah juga memiliki pemandangan bunga edelweis yang tidak kalah menarik. Bunga Edelweis di gunung Merbabu banyak tumbuh di sabana 2 jalur pendakian via Selo atau jalur pendakian Via Wekas. Disana terdapat hamparan padang rumbut dengan bunga edelweis yang bisa kita jumpai ketika musim penghujan berakhir. Biasanya para pendaki memilih mendirikan tenda di tempat ini selain karena tempatnya yang luas, aman serta cukup ideal. Para pendaki juga tidak ingin melewatkan keindahan bunga edelweis yang terlihat bermekaran berpadu dengan indahnya golden sunrise. Selain itu edelweis di gunung Merbabu juga bisa kita jumpai di sabana jalur pendakian Merbabu via Suwanting. Memang jalur pendakian merbabu via Suwanting memiliki trek yang lebih panjang dibandingkan dengan jalur lainnya, namun pemandangan edelweis yang ditawarkan di jalur ini lebih indah dibandingkan dengan jalur lainnya. Dengan melewati punggungan pegunungan di sisi utara puncak merbabu, pendaki akan dibuat betah berlama-lama di tempat ini.

Gunung Lawu 3.265 MDPL Jawa Timur 



Gunung Lawu berada di perbatasan kedua Propinsi, Propinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur atau lebih tepatnya berada di perbatasan dua Kabupaten yakni Kabupaten Karanganyar dan Kabupeten Magetan. Mungkin karena letaknya yang strategis membuat gunung ini banyak didaki oleh para pendaki dari berbagai propinsi, selain itu akses untuk menuju ke lokasi basecamp juga sangat mudah dicapai. Gunung Lawu selain mempunyai hutan yang masih alami ditambah lagi pemandangan lerengnya yang nampak memanjang ke sisi selatan, juga memiliki daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Bunga edelweis yang tumbuh dan mekar setelah sumur drajad ke arah puncak Hargo Dumilah akan sayang untuk kita lewatkan ketika kita mendaki gunung Lawu. Selain tumbuh di jalur pendakian melalui cemoro Sewu, bunga edelweis juga dapat kita jumpai melalui jalur cemoro kandang. Jadi tidak ada salahnya rekan-rekan semua mendaki gunung Lawu, untuk bisa melihat pesona bunga edelweis.

Kalimati Gunung Semeru 3.676 MDPL



Ada banyak alasan bagi orang yang suka mendaki gunung rela jauh-jauh menyambangi gunung Semeru. Beberapa orang memiliki tujuan yang sama yakni bisa mencapai puncak tertinggi di pulau Jawa di puncak Mahameru, namun beberapa orang juga memiliki alasan lain yakni menikmati perjalanan sambil melihat pemandangan yang disuguhkan gunung yang menjadi lokasi syuting film 5 cm itu. Memiliki ketinggian lebih dari 3.000 meter diatas permukaan air laut, membuat gunung Semeru menjadi lokasi yang baik sebagai tempat hidupnya bunga edelweis. Bunga edelweis di gunung Semeru banyak tumbuh di Kalimati, tempat terakhir yang boleh disambangi oleh pendaki. Melihat bunga edelweis yang tumbuh subur di area yang seringkali dilanda hujan abu vulkanik dapat rekan-rekan rasakan apabila sampai di area kalimati gunung Semeru.

Trimaksih banyak untuk sahabat petualang yang telah menyempatkan waktunya untuk berkunjung.
Salam Petualang.













Comments