2 Warga Negara Asing Nekat Mendaki Puncak Bersama 16 Pendaki Asal Jawa Dalam Situasi Waspada

2 Warga Negara Asing Nekat Mendaki Puncak Bersama 16 Pendaki Asal Jawa Dalam Situasi Waspada

2 Warga Negara Asing Nekat Mendaki Puncak

salam rimba.

Admin - banyak dari kalian khususnya para pecinta alam seperti backpacker maupun traveler yang berencana melakukan perjalanan atau pendakian ke suatu tempat untuk mencapai keinginan atau tujuan kalian.

dibalik perencanaan perjalanan yang akan kalian lakukan, kalian harus mengetahui bagai mana kondisi dan situasi tempat tersebut (tempat yang akan kalian tuju) selain kondisi dan situasi keamanan serta peraturan di lokasi tersebut harus kalian patuhi dengan punuh tanggung jawab. Supaya petualangan kalian tidak mengalami masalah yang menjadi kabar buruk, jadilah petualang yang cerdas be a smart traveler.

Kenapa hal-hal tersebut harus kalian perhatikan? karena belum lama ini, Admin mendengar ada kabar buruk yang tidak enak didengar, kabar mengecewakan bagi para pecinta alam, itu menurut opini dari kami. 

"Disini kami mengharapkan pendapat atau opini kalian tentang kasus ini"

2 warga negara asing nekat mendaki puncak bersama 16 pendaki asal jawa dalam situasi waspada

https://detik-alam.blogspot.co.id/

Meski resmi di tutup dari aktivitas pendakian, ternyata kemarin ada 16 pendaki secara diam-diam mendaki ke puncak Gunung Agung. bahkan mereka ini mengaku sempat berkemah dan menginap selama dua jam di puncak tepatnya di sekitar pertirtaan. menurut Ronald, salah satu dari pendaki mereka merencanakan mendaki Gunung Agung dari kemarin.

Ironisnya dia baru mengetahui kalau kondisi Gunung Agung dalam keadaan aktif atau sudah berstatus level waspada. "Sudah datang ke sini (Gunung Agung) nanggung kalau disuruh pulang" ujar ronald. Dia mengaku tiba pukul 21.00 wita malam sabtu(16/9) lalu.

Setiba di atas puncak, dia melihat kawah Gunung Agung dalam kondisi normal, tidak terlalu berbeda dari sebelumnya, hanya diakui kalau ada peningkatan asap di celah-celah kawah selain itu juga ada suara dari dalam kepundan.

Sementara dari bau blerang dirinya mengakui tidak ada begitu juga dengan pepohonan yang ada di atas tumbuh seperti biasa, tidak ada yang mengering "kalau seperti ini masih bisa-bisa saja ujarnya dan teman-temannya, hal yang sama di akui rekan Ronald dan Rizky Iwan, 27 asal Jakarta.

dia memang melihat ada asap sofatara namuh hal itu hal biasa. dia sampai di puncak Gunung Agung Minggu 07.30 wita hanya sebentar di puncak langsung turun kembali.

Awalmulanya kejadian itu, setiba dibali dia dapat kabar kalau Gunung Agung lebih aktif karena itu dia tetap naik melakukan pendakian. sampai di Pasir Agung ternyata tidak ada yang jaga maka dia pun bergegas naik ke puncak bersama teman-temannya, "saya cari-cari mau laporan tidak ada orang, saya langsung naik" ujarnya yang di akui oleh rekannya Rusdian asal Bandung.

Itulah kronologisnya, dan yang menarik dia juga mengajak salah satu wisatawan asing, sementara untuk pemandi dia membawa pemandu dari tempat tersebut asal Denpasar Bali.

Sumber: RadarBali. com

Tulias pendapat anda dan pandngan anda terhadap kasus tersebut di kolom komentar dibawah ini-Admin.