Awas Bahaya! Petir di Puncak Gunung Menelan 11 Korban Tahun ini

Awas Bahaya! Petir di Puncak Gunung Menelan 11 Korban Tahun ini


Awas Bahaya! Petir di Puncak Gunung Menelan 11 Korban
Awas Bahaya!
Mendaki gunung menjadi aktivitas yang sangat populer saat ini yang dilakukan semua elemen masyarakat, entah yang muda, remaja, dewasa ataupun yang tua. Mendaki bukanlah olahraga yang mudah dan aman, banyak sekali resiko dan bahaya yang sewaktu-waktu akan mengancam keselamatan kita, baik itu hipotermia, bahaya tersesat, ataupun hilang dan yang terparah meninggal dunia.


Baru-baru menjelang akhir tahun 2017 banyak sekali korban dari aktivitas pendakian, yang paling tragis adalah bahaya petir. Perubahan musim dan cuaca yang tak menentu adalah salah satu penyebabnya. 

Sebanyak 11 pendaki tersambar petir ketika melakukan pendakian di Gunung Prau, di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (23/4/2017). Tiga di antaranya tewas. Dua pendaki kedapatan luka-luka, sementara enam sisanya selamat.

Tiga orang meninggal karena tersambar peraturan di gunung Prabu. Kejadian Minggu pukul 14.00 WIB," Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Djarod Padakova, Senin (24/4/2017).

Tiga pendaki yang tewas tersambar petir adalah rombongan yang berasal Jakarta. Mereka tiba di Basecamp Gunung Prau di Desa Patakbanteng, Kecamatan Kejajar, Wonosobo pada Sabtu (23/4/2017) siang pukul 13.30 WIB.

Setelah bersiap-siap, rombongan lalu melakukan pendakian. Pada Minggu (24/4/2017) rombongan sudah sampai puncak. Namun pada Minggu sekitar pukul 14.00 WIB, rombongan tiba-tiba tersambar petir. Mereka tersambar karena saat itu berada di dekat tower ketika mendung mulai datang.


Berikut daftar nama korban tewas dan luka:


Korban tewas (yang diketahui) :

1. Deden Hidayat (30), warga Jalan Benuang VI No 44 Kelurahan Bakti Jaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat;
2. Aditya Agung D (29), warga Jalan Cipinang Muara II Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur; 
3. Adi Setiawan (30), warga Jalan Cipinang Muara II Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Korban luka (yang diketahui) :

1. Syaiful Ulum (34), warga Kampung Sumur No 49, Kelurahan Klendep, Jakarta Timur;
2. Danang (28), warga Cipinang, Jakarta Timur. 


Dari hal-hal di atas ada sedikit tips-tips untuk menghindari bahaya petir di gunung :





1. Jangan berada di padang rumput yang luas yang terbuka.
2. Jangan berada di puncak gunung atau punggungan bukit saat kondisi cuaca tidak memungkinkan. Sebisa mungkin jauhi atau jangan berdiam diri dari tempat-tempat di atas untuk mengurangi resiko tersambar.
3. Hindari pohon atau objek yang berdiri sendiri. Jika berdiri di dekatnya saat petir menyambar maka anda juga akan terkena arus listrik yang mengalir di tanah.
4. Jangan pakai aksesoris apapun yang menggunakan bahan metal karena merupakan penghantar listrik yang akan menangkap kilat.
5. Hindari penggunaan peralatan yang mengandung gelombang dan memantulkan radiasi elektromagnetik seperti HP atau GPS. Jika di tempat terbuka pastikan mematikan peralatan tersebut.
6. Jika memang terperangkap oleh petir di tempat terbuka, segeralah ambil posisi jongkok dengan kedua kaki dengan tumit bersentuhan. Tutup telinga dengan sikut yang menyentuh lutut. Setelah itu tundukkan kepala serendah-rendahnya tanpa menyentuh tanah. Dengan cara itu petir yang menyambar akan mengalir kedalam tubuh, namun apabila kedua tumit terbuka petir akan menloncat ke dalam tubuh.
7. Pakailah alas seperti matras, tikar atau bahan anti konduktor lain. Jangan sampai bersentuhan dengan tanah langsung.
8. Jika berada di dalam grup pendakian atau tempat camp yang ramai, pastikan mendirikan tenda tidak terlalu berdekatan. Buatlah sedikit jarak agar jika tersambar petir tidak langsung tersambar dan yang lain bisa memberikan pertolongan.
9. Di alam bebas tempat yang baik untuk menghindari sambaran petir adalah tempat yang tertutup dan banyak pohon, jadi carilah tempat yang ditumbuhi banyak pohon saat cuaca tidak memungkinkan.
10. Dari tips-tips di atas yang paling penting adalah selalu berdoa dan mengingat sang-Pencipta. Pasrahkan semua pada yang membuat kehidupan.



Admin: terimakasih telah berkunjung, post atau tulis komentar kalian di bawah.

Comments